Dedy Permadi Sebagai Generasi Muda Penggerak Literasi Digital Di Indonesia
Konten [Tampil]
Oye.or.id, Dedy Permadi Sebagai Generasi Muda Penggerak Literasi Digital Di Indonesia - Generasi muda adalah penggerak utama literasi digital. Mereka memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga ruang digital tetap sehat,” ujar Dedy Permadi. Pernyataan ini didasarkan pada data tahun 2021, yang menunjukkan bahwa 77,3% pengguna media sosial di Indonesia adalah generasi muda berusia 13-34 tahun. Dominasi ini menjadikan anak muda sebagai aktor utama dalam membentuk kondisi ruang digital di Indonesia.
Micro Donation
Dedy menjelaskan bahwa setiap tindakan di ruang digital, seperti memberikan like, share, atau komentar, memiliki dampak yang disebut sebagai micro-donation. “Setiap interaksi kecil kita di media sosial dapat menciptakan perubahan besar,” katanya. Dengan potensi ini, generasi muda memiliki kekuatan untuk menciptakan ruang digital yang positif, produktif, dan edukatif.
Namun, tantangan di ruang digital masih besar. Konten negatif seperti hoaks, ujaran kebencian, dan cyberbullying terus menjadi ancaman. Dedy mencatat bahwa perundungan siber merupakan salah satu masalah serius yang dihadapi oleh remaja di Indonesia. Untuk melawan tantangan ini, generasi muda diajak untuk menjadi agen perubahan dengan aktif menyebarkan konten positif dan mendukung kampanye sosial.
School of Influencer
Pemerintah mendukung peran generasi muda melalui program seperti School of Influencer, yang memberikan pelatihan kepada kreator konten untuk menghasilkan materi inspiratif. Selain itu, platform literasidigital.id menyediakan sumber belajar mandiri bagi masyarakat untuk memahami literasi digital secara lebih mendalam. “Dengan edukasi dan dukungan yang tepat, kita dapat membantu generasi muda memanfaatkan teknologi untuk tujuan yang lebih baik,” jelas Dedy.
Partisipasi aktif dalam literasi digital juga dapat dilakukan melalui program relawan seperti Pandu Digital. Program ini melibatkan anak muda untuk mendidik masyarakat di daerah mereka tentang cara menggunakan internet secara bijak. Dengan langkah ini, generasi muda tidak hanya menjadi pengguna teknologi tetapi juga pelopor perubahan di komunitas mereka.
Kesimpulan
Dedy menutup dengan pesan bahwa kekuatan besar harus diiringi dengan tanggung jawab besar. “Generasi muda memiliki peran kunci dalam menciptakan ruang digital yang sehat. Kita harus terus mendukung mereka agar dapat membawa perubahan positif di dunia maya,” pungkasnya.
Posting Komentar
Posting Komentar